Pengertian dan Fungsi Sel Darah Putih

By: Johan Supriyanto, S.Kom. - March 08, 2017
Pengertian dan Fungsi Sel Darah Putih - Darah adalah cairan yang penting sekali untuk tubuh manusi. Fungsi darah yaitu untuk mengedarkan, membawa nutrisi serta oksigen ke semua sel dan jaringan yang ada dalam tubuh. Dalam waktu yang sama darah juga menghilangkan bahan limbah serta karbondioksida. Tetapi tidak hanya itu darah juga berperan dalam pencegahan infeksi dan penyakit yang bisa menyerang tubuh. Darah terdiri atas komponen-komponen yaitu sel darah merah, sel darah putih dan sel lain yang membentuk sel darah. Pada artikel ini yang akan kami bahas yaitu tentang Pengertian dan Fungsi sel darah putih dalam tubuh manusia.
Pengertian dan Fungsi Sel Darah Putih

Gambar sel darah putih

Pengertian Sel Darah Putih

Pengertian sel darah putih atau yang disebut leukosit adalah sebuah sel yang membentuk komponen darah. Peranan penting sel darah putih yaitu untuk menjaga sistem kekebalan tubuh kita. Ciri khas sel darah putih yaitu tidak berwarna dan bisa bergerak secara amobeid, selain itu bisa menembus diapedesis/ dinding kapiler. Sel drah putih di dalam tubuh manusia tidak berasosiasi secara ketat dengan jaringan atau organ tertentu, sel darah putih seperti sel tunggal yang bekerja secara independen.

Sel darah putih memang sangat diperlukan oleh tubuh manusia agar  sistem kekebalan tubuh manusia terjaga, tetapi apabila sel darah putih yang ada dalam tubuh jumlahnya melebihi batas normal maka menjadi tidak baik untuk tubuh. Nomrlanya jumlah sel darah putih dalam tubuh sekitar 6000 hingga 10000 tetapi  pada orang sehat rata-rata jumlah sel darah putih sekitar 8000. Pada kasus orang yang terkena penyakit leukemia jumlahnya bisa meningkat sampai 5000 sel darah putih per tetes.
Sel darah putih di dalam tubuh mempunyai 5 jenis yaitu: neutrofil, limfosit, monosit, eosinofil dan basofil. Tiap-tiap jenis sel darah putih tersebut dalam tubuh manusia mempunyai fungsi yang berbeda. Jumlah liam jenis sel darah putih untuk orang normal berkisar:
  • Neutrofil: 3150 - 6200
  • Limfosit: 1500 sampai 3000
  • Monosit: 300 hingga 500
  • Eosinofil: 50 hingga 250
  • Basofil: 15 sampai 50, per mikro liter darah
Dalam tubuh manusia leukosit memang sangat penting tetapi apabila ke-5 jenis sel darah putih tersebut terjadi peningkatan perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan penyakit (tidak lagi untuk kekebalan tubuh manusia).  Sebagai contoh apabila neutrofil jumlahnya meningkat maka akan menimbulkan kanker, infeksi, serta stres fisik. Apabila limfosit jumlahnya meningkat bisa menunjukkan AIDS. Dan apabila monsit dan eosofil jumlahnya meningkat bisa menimbulkan infeksi bakteri.
Tidak hanya berfungsi untuk menjaga kekebaln tubuh kita ia juga berfungsi untuk membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi yang di kenal sebagai fagositosis di mana mereka mengelilingi organisme asing dan menghancurkannya. dan semua peroses ini merupakan bagian dari menjaga sistem kekebalan tubuh. tak hanya itu sel darah putih juga memiliki fungsi lain yaitu:
Fungsi sel darah putih tidak hanya untuk menjaga kekebalan tubuh manusia saja tetapi juga berfungsi untuk melawan berbagai macam penyakit infeksi yang disebut dengan fagositosis dimana mereka mengitari orgasme asing kemudian menghancurkannya.  Tidak hanya itu sel darah putih mempunyai fungsi  lainnya, berikut ini penjelasannya.

Fungsi Sel Darah Putih

Granulosit dan Monosit memiliki pranan yang penting dalam melindungi tubuh terhadap mikroorganisme.  Melalui kemampuannya sebagai fogo-memakan atau disebut fogosit, mereka memakan bakteria hidup yang masuk ke dalam sistem peredaran darah manusia. Adakalanya dilihat dari mikroskop dijumpai sekitar 10-20 mikroorganisme dimakan oleh sebutir granulosit. Ia bisa bergerak bebas di dalam dan mengitari seluruh bagian tubuh dengan kekuatan gerakan amuboidnya. Melalui cara inilah ia bisa mengepung darerah mana yang cidera atau terkena infeksi. Granulosit mempunyai enzimyang bisa memcah protein yang memungkinkan untuk merusak/ menghancurkan jaringan hidup, dan membuangnya. Melalui cara tersebutlah jaringan yang terluka atau sakit dapat dibuang dan memungkinkan penyembuhannya.
Dengan demikian dari hasil kerja fagositik sel darah putih, bisa menghentikan peradangan. Jika hal ini tidak berhasil secara sempurna, maka bisa membentuk nanah. Sel drah nanah tersebut akan disingkirkan oleh granulosit yang sehat yang bertindak sebagai fagosit.
Itulah artikel yang dapat kami bagikan tentang Pengertian dan Fungsi Sel Darah Putih, semoga bermanfaat. Lihat juga artikel kami tentang Manfaat Kalium.


Artikel Terkait